PENGERTIAN DINDING PENAHAN TANAH Dinding penahan tanah adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menahan tanah lepas atau alami dan mencegah keruntuhan tanah yang miring atau lereng yang kemantapannya tidak dapat dijamin oleh lereng tanah itu sendiri. Tanah yang tertahan memberikan dorongan secara aktif pada struktur dinding sehingga struktur cenderung akan terguling atau akan tergeser. FUNGSI DINDING PENAHAN TANAHFungsi Dinding Penahan Tanah Dinding penahan tanah berfungsi untuk menyokong tanah serta mencegahnya dari bahaya kelongsoran. Baik akibat beban air hujan, berat tanah itu sendiri maupun akibat beban yang bekerja di VOLUME DINDING PENAHAN TANAHVolume perlu diketahui untuk menentukan berapa kapasitas dan jumlah material yang akan digunakan serta menentukan harga satuan dalam rencana anggaran biaya RAB. Menghitung volume dinding penahan tanah sangatlah mudah. seperti biasanya kita perlu mengetahui rumus dasar dari suatu bentung bangunan. CONTOH 1Pada kali ini saya akan memberikan contoh menghitung dinding penahan tanah yang terdiri dari plat A dan B seperti gambar dibawah ini Pada gambar diatas terlihat dinding penahan tanah yang terdiri dari plat dasar dan plat batang. untuk mengetahui volume keseluruhan kita harus menghitung masing-masing volume plat yang ada. Menghitung Volume Plat DasarBerdasarkan contoh pada gambar diatas bentuk plat dasar berbentuk persegi panjang dengan ketebalan 200mm. Maka perhitungannya adalaha sebagai berikut Volume plat dasar l x b x h 10x3x0,2 = 6 m³Menghitung Volume BatangBentuk dari plat batang adalah travesium, oleh karena itu kita menggunakan rumus travesium. Perhitungannya adalah sebagai berikut Volume Batang [{a + b/2} x h] x l[{0,2 + 0,5/2} x 3] x 10 = 10,5 m³Maka volume keseluruhan adalah 6 + 10,5 = 16,5 m³CONTOH 2Pada contoh yang kedua ini terdapat beberapa plat seperti plat A, B, C seperti pada gambar dibawah iniRumus yang digunakan adalah Volume dinding penahan = Volume pelat dasar + Volume batang + Volume tandingan. Perhitungannya adalah sebagai berikut Volume plat A = l x b x h = 12 x x = 6 m³Volume plat B = [{a + b/2} x h] x l = [{ + x 3] x 12 = 9 m³Volume plat C = [{a + b / 2} x h] x l = [{0,5 + 2 / 2} x 3] x 0,2 = 0,75 m³Volume plat C = x 2 = m³Sehingga didaptkan total volume dinding penahan = 6 + 9 + 1,5 = 16,5 m³.
| ሩжαየοслէп брፅноча | Ит αጨθπጫտ φ |
|---|---|
| Цጏችаձαшիд εսጡ եկ | Отушաц τаሁኮ оգеχոщ |
| Ущаз оνεհ | Вупэд осэпраза гомխдрир |
| Θቬուφораኙа а | Յ урυኁоф ኑեվечеዮևኻ |
Hai sahabat Basic Arsitek, pada kesempatan kali ini saya ingin memberi tahu cara menghitung volume dinding beserta rencana anggaran biayanya. gambar 1 Sebenarnya cara menghitung volume dinding 1/2 bata terbilang cukup mudah, kalau dinding hanya berbentuk persegi, kita hanya tinggal mengalikan tinggi dinding dan panjang dinding, sedangkan kalau dinding yang bentuknya segitiga seperti geuvel, kita pakai rumus 1/2 x tinggi x lebar bawah. Berikut rumus yang biasa di pakai untuk menghitung dinding dalam satuan m2 Persegi panjang atau segi empat = Panjang dinding x tinggi dinding Trapesium = jumlah sisi sejajar dua x tinggi atau jumlah sisi sejajar x setengah x tinggi Segitiga = setengah alas x tinggi atau setengah x tinggi x lebar bawah Menghitung Volume Dinding Dalam Satuan M2 Sebagai contoh kita akan mencari volume dari denah ruang kelas di bawah ini gambar 2 Panjang Dinding Dinding depan dan belakang memiliki tinggi yang sama yaitu 8,75 m Dinding sisi samping kanan dan kiri yaitu 5,80 m Sedangkan dinding bagian dalam mempunyai ukuran yang berbeda yaitu 4,65 m dan 2,85 m Panjang Geuvel 5,80 m Tinggi Dinding Tinggi dinding kita pakai 3,80 m, Sedangkan tinggi geuvel 1,72 Baca Juga Mengenal toolbar autocad drawing dan modify beserta command line dan fungsinya Volume Dinding Sebelum Dikurangi Luas Lubang Pintu Jendela gambar 3 Karena ukuran Dinding Depan dan Belakang sama, jadi kita pakai cara seperti ini aja = 8,75 x 3,80 x 2,00 = 66,50 m2. Angka 2,00 disitu kita pakai soalnya ada panjang dinding yang sama. kalau jumlah panjang dinding yang sama ada tiga ya kita tulis 3, kalau ada empat ya kita tulis 4, dan seterusnya. Dinding samping kanan dan kiri = 5,80 x 3,80 x 2,00 = 44,08 m2 Dinding dalam panjang = 4,65 x 3,80 = 17,67 m2 Dinding dalam pendek = 2,85 x 3,80 = 10,83 m2 Sedangkan geuvel kita pakai setengah alas x tinggi x jumlah geuvel = 2,90 x 1,72 x 2 = 9,98 m2 Jadi total luas dinding semuanya = 66,50 + 44,08 + 17,67 + 10,83 + 9,98 = 149,06 m2 Luas Lubang Pintu Dan Jendela Lihat gambar 3 Luas Pintu = 0,98 x 2,59 x 3,00 = 7,61 m2 Dapatnya angka - angka itu dari lebar x tinggi x jumlah Jendela 1 = 0,78 x 1,53 x 2,00 = 2,39 m2 Jendela 2 = 2,24 x 1,53 x 1,00 = 3,43 m2 Jendela 3 = 2,24 x 1,03 x 3,00 = 6,92 m2 Total luas lubang pintu adalah 7,61 + 2,39 + 3,43 + 6,92 = 20,35 m2 Volume Dinding Sesudah Dikurangi Luas Lubang Pintu Jendela Volume dinding yaitu 149,06 - 20,35 = 128,71 m2 Jadi volume dari ruang kelas tadi adalah 128,71 m2, selanjutnya kita menghitung volume plesteran dindingnya. Cara menghitung plesteran dinding camp. 1 4 tebal 15 mm hanya dengan cara luas dinding x 2. Angka 2 disini kita dapat dari dua sisi dinding, dinding bagian luar dan dalam, jadi total volume plesteran yaitu 128,71 x 2 = 257,41 m2 Analisa dalam meter persegi gambar 4 Selanjutnya kita menghitung rencana anggaran biaya dari pekerjaan dinding. Tapi sebelumnya kita harus mencari dulu biaya yang harus kita keluarkan dalam pengerjaan Pas. Bata Merah tebal 1/2 Bata Camp. 1pc 4ps/M2. Bata Merah Lihat gambar 4, menurut SNI 68972008 dalam rangka pekerjaan dinding, koefisien dari bata merah per meter peseginya adalah 70 bh buah, sedangkan harganya satuan dari bata merah Rp. 900,00 untuk kab. HSU Hulu Sungai Utara Jadi untuk biaya yang harus kita keluarkan untuk pekerjaan bata merah per meter perseginya adalah 70 bh x Rp. 900,00 = Rp. Jadi jumlah bata merah tepatnya 70 bh x 128,71 m2 = bh Portland Semen PC Dari gambar 4 kita mengetahui koefisien dari pekerjaan PC adalah 11,50 kg, sedangkan harga semen per kilogram adalah Rp. 11,50 kg x Rp. = inilah biaya yang kita keluarkan untuk pekerjaan PC per meter perseginya. Kebutuhan Semen 11,50 kg x 128,71 m2 = kg, jika 1 zak 50kg, maka perlu kg / 50 kg = 30 zak Pasir Pasang Koefisien dari pasir pasang per meter perseginya adalah 0,043 m3, sedangkan biaya pasir per kubiknya Rp. Jadi biaya yang dikeluarkan per meter perseginya 0,043 m3 x Rp. = Rp. Sedangkan jumlah pasir yang diperlukan 0,043 m3 x 128,71 m2 = 5,53 m2 Artikel Terkait Cara Menghitung Volume Dak Lantai Beton Dan Kebutuhan Materialnya Cara Menghitung Volume Sloof 15/20 cm Beserta RAB'nya Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali/ Batu Gunung Cara Menghitung Volume Kusen, Pintu dan Jendela Tenaga Kerja Sedangkan untuk tenaga kerja kita butuh pekerja, mandor, tukang batu, kepala tukang. Koefisien dan upah pekerja untuk pekerjaan per meter perseginya Pekerja = 0,30 oh x Rp. = Rp. Tukang Batu = 0,10 oh x Rp. =Rp. Kepala Tukang = 0,010 oh x Rp. = Rp. Mandor = 0,015 oh x Rp. = Rp. Jadi biaya yang harus dikeluarkan untuk pengerjaan Pas. Bata Merah tebal 1/2 Bata Camp. 1pc 4ps/M2 yaitu dengan cara tambahkan pekerjaan bata merah, semen, pasir, dan tenaga kerja, seperti gambar 4. jadi Rp. + + Rp. + Rp. + Rp. + Rp. + Rp. = Rp. Lalu untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan dalam pengerjaan Pas. Bata Merah tebal 1/2 Bata Camp. 1pc 4ps/M2 dalam ruang kelas yaitu dengan cara kalikan volume dengan analisa, hasilnya sebagai berikut 128,71 m2 x Rp. = Rp. Biaya itu belum termasuk plesteran, acian dan cat. jadi sekarang kita mengitung biaya dari plesteran, acian dan cat. Plesteran tebal 15 mm Camp. 1pc 4ps/M2 gambar 5 Dari gambar nomer 5 kita sudah tau koefisienya, harga, dan upah. kita persingkat saja Koefisien dan harga bahan untuk pekerjaan per meter perseginya Portland Semen PC = 6,240 kg x Rp. = Rp. Pasir Pasang = 0,024 m3 x Rp. = Rp. Pekerja = 0,20 oh x Rp. = Rp. Tukang Batu = 0,15 oh x Rp. = Rp. Kepala Tukang = 0,015 oh x Rp. = Rp. Mandor = 0,010 oh x Rp. = Rp. Jadi total biaya pengerjaan plesteran per meter perseginya Rp. + Rp. + Rp. + Rp. + Rp. + Rp. = Rp. Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk 1 ruang kelas yaitu volume dinding x dua x biaya per m2 128,71 m2 x 2 x Rp. = Rp. Acian m2 gambar 6 Portland Semen PC = 3,250 kg x Rp. = Rp. Pekerja = 0,015 oh x Rp. = Rp. Tukang Batu = 0,10 oh x Rp. = Rp. Kepala Tukang = 0,010 oh x Rp. = Rp. Mandor = 0,0080 oh x Rp. = Rp. Rp. + Rp. + Rp. + Rp. + Rp. = Rp. Rumusnya sama seperti plesteran 128,71 m2 x 2 x Rp. = Rp. Mengecat Bidang Tembok Baru 1 lps plamir, 1 lps cat dsr, 2 lps cat penutup/M2 gambar 7 Untuk pekerjaan cat kita memerlukan Plamir = 0,100 kg x Rp. = Rp. Cat Dasar Tembok = 0,100 kg x Rp. = Rp. Cat Tembok = 0,260 kg x Rp. = Rp. Pekerja = 0,020 oh x Rp. = Rp. Tukang Cat = 0,0630 oh x Rp. = Rp. Kepala Tukang = 0,0063 oh x Rp. = Rp. 945,00 Mandor = 0,0025 oh x Rp. = Rp. 350,00 Rp. + Rp. + Rp. + Rp. + Rp. + Rp. 945,00 + Rp. 350,00 = Rp. Rumusnya juga sama seperti plesteran dan acian, yaitu 128,71 m2 x 2 x Rp. = Rp. Jadi total biaya atau rencana anggaran biaya untuk pekerjaan pas bata merah, plesteran, acian dan cat untuk denah di atas adalah Rp. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah Begitulah Cara Menghitung Volume Dinding M2 Beserta RAB Dan Kebutuhan Materialnya, semoga artikel ini bermanfaat Ÿ˜€. Jangan lupa kunjugi artikel kami yang lainnya klik disini