Jadi, dengan kombinasi, kita dapat menghitung berapa banyak cara memilih objek-objek tersebut tanpa harus memperdulikan posisi atau urutannya. Rumus kombinasi sendiri berbeda dengan permutasi dan faktorial. Rumus kombinasi menggunakan faktorial dan permutasi untuk menghitung jumlah cara memilih objek-objek tersebut.
a. Berapa banyak cara dapat dibentuk sebuah panitia 10 orang ? b. Ulangi pertanyaan (a) jika banyaknya pria harus sama dengan banyaknya wanita c. Ulangi pertanyaan (a) jika panitia harus terdiri dari 6 pria dan 4 wanita atau 4 pria dan 6 wanita. 16. Berapakah jumlah himpunan bagian dari himpunan B = {1, 2, …, 10} yang mempunyai anggota paling Permutasi adalah metode penyusunan kembali angka/objek ke dalam berbagai susunan dimana tidak ada pengulangan yang terjadi. Dalam permutasi ini, urutan menjadi salah satu perhatian, dimana tidak ada anggota yang bertukar tempat. Dalam melakukan penghitungan permutasi, kamu akan dihadapkan pada penyelesaian contoh soal dengan menggunakan rumus Dengan demikian kombinasi merupakan cara pemilihan obyek yang bersangkutan dengan tidak memperhatikan urutan dari obyek tersebut. Untuk menghitung banyaknya hasil kombinasi dari obyek dapat diformulasikan : nCx = (n!)/(x!(n-x)!) ; dimana n : banyaknya seluruh obyek yang ada, dan x : banyaknya obyek yang dikombinasikan. F. Kombinasi. Bentuk khusus permutasi adalah kombinasi. Jika pada permutasi urutan kemunculan diperhitungkan, maka pada kombinasi, urutan kemunculan diabaikan urutan acb, bca, acb dianggap sama dan dihitung sekali. Example : 1. Misalkan ada 2 buah bola yang warnanya sama dan ada 3 buah kotak. Setiap kotak hanya boleh berisi paling banyak 1 bola. Permutasi (terurut) : tanpa atau dengan pengulangan 2. Kombinasi (tak terurut) : tanpa atau dengan pengulangan Himpunan ganda (multiset) Seperti himpunan biasa tapi ada elemen yang sama {3 . a , 2 . b , 4 . c } dimana koefisien tersebut menyatakan bilangan pengulangan Bilangan pengulangan dapat tak terhingga artinya elemen tak terbatas