Menurutdefinisinya Swap adalah nilai bunga yang didapat, atau suatu biaya inap yang dibebankan ke anda berdasarkan nilai suku bunga dari masing-masing mata uang. Bunga akan dihitung dari open posisi transaksi anda setiap melewati pk.3 atau 4 pagi WIB (GMT+7). Nah, jika anda tidak ingin mendapat Swap, anda bisa menutup posisi anda tidak lebih – Jika Anda sedang belajar tentang perdagangan forex, maka Anda pasti tahu bahwa menentukan open posisi adalah kunci kesuksesan Anda di pasar forex. Namun, jika Anda baru memulai, mungkin sulit untuk menentukan kapan harus membuka posisi, dan di mana sebaiknya menempatkan stop loss. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas cara menentukan open posisi forex dengan itu Open Posisi Forex?Open posisi forex adalah tindakan membeli atau menjual pasangan mata uang tertentu di pasar forex. Setelah Anda membuka posisi, Anda akan dikenai biaya rollover setiap harinya sampai Anda menutup posisi Anda. Jika Anda melakukan perdagangan jangka pendek, maka posisi Anda hanya akan bertahan selama beberapa jam atau bahkan beberapa menit. Namun, jika Anda melakukan perdagangan jangka panjang, maka posisi Anda bisa bertahan selama berhari-hari, bahkan Menentukan Open Posisi Forex1. Analisis FundamentalAnalisis fundamental melibatkan mempelajari faktor-faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi nilai mata uang. Anda harus memantau berita ekonomi, termasuk tingkat suku bunga, data inflasi, dan laporan ketenagakerjaan. Jika data ekonomi menunjukkan bahwa suatu negara sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat, maka kemungkinan mata uang negara tersebut akan Analisis TeknikalAnalisis teknikal melibatkan mempelajari grafik harga dan pola pergerakan harga. Anda harus mencari pola-pola seperti level support dan resistance, pola candlestick, dan indikator teknikal seperti Moving Average dan Relative Strength Index RSI. Jika Anda dapat mengidentifikasi pola-pola ini, maka Anda dapat menentukan kapan sebaiknya membuka posisi, dan di mana sebaiknya menempatkan stop Analisis Sentimen PasarAnalisis sentimen pasar melibatkan memantau perilaku trader lain di pasar forex. Anda dapat melakukannya dengan mengamati volume trading dan posisi long/short dari trader lain. Jika banyak trader membeli mata uang tertentu, maka kemungkinan mata uang tersebut akan menguat. Namun, jika banyak trader menjual mata uang tersebut, maka kemungkinan mata uang tersebut akan Menempatkan Stop LossApa itu Open Posisi Forex?Cara Menentukan Open Posisi Forex1. Analisis Fundamental2. Analisis Teknikal3. Analisis Sentimen PasarCara Menempatkan Stop Loss1. Analisis Pasar2. Tentukan Posisi Beli atau Jual3. Tentukan Harga Open4. Tentukan Stop Loss5. Periksa dan PantauFAQQ Apakah stop loss bisa mengurangi risiko kerugian pada posisi trading?Q Berapa jarak ideal antara harga open dan stop loss?Q Apa yang harus dilakukan jika posisi trading tidak sesuai dengan prediksi kita? Caramenentukan open posisi pada Forex Tak sampai di situ saja, Cina juga tengah berharap dan mencari kesempatan untuk bisa mendirikan pangkalan militer di Indonesia. MACD Oscillator (20-50 day) jual (sell) MA hilo channel (10 day) sell (jual) Trendspotter sell (jual) Average Directional Indicator (7 day) jual (sell) Bollinger Bands (20 day
Langkah krusial yang wajib dikuasai oleh seorang trader adalah bisa menentukan open posisi forex dengan tepat dan akurat. Apapun strategi atau teknik trading yang digunakan, ujungnya tetap berakhir pada langkah ini, yaitu memutuskan untuk membuka posisi Buy atau Sell. Hal itu tidaklah mudah. Terbukti, masih banyak trader yang kesulitan melakukan open posisi, entah karena ragu-ragu atau tidak punya landasan strategi yang kuat. Akibatnya, keputusan yang diambil hanya berdasarkan insting dan terkesan ngawur, sehingga hasilnya pun tidak bisa maksimal. Kalau pun bisa profit, maka hanya faktor keberuntungan belaka. Nah, pembahasan kali ini akan menyoroti bagaimana cara menentukan open posisi forex yang benar. 3 Hal Penting Saat Open Posisi Forex Untuk bisa mengerti pergerakan trend harga di pasar forex dan bisa melakukan open posisi di momen paling tepat, diperlukan banyak latihan. Lazimnya, semakin sering Anda melakukan trading dan belajar strategi forex, maka kemampuan menentukan open posisi akan semakin membaik pula. Kembali ke topik awal, untuk bisa melakukan open posisi forex dengan baik, dibutuhkan analisa yang matang dan momen yang tepat. Dua hal tersebut tidak bisa di lepaskan satu sama lain; jika analisa matang tapi momennya tidak tepat, maka hasilnya juga tidak bagus. Begitu juga sebaliknya. Faktanya, mencari momen yang pas untuk membuka posisi Buy atau Sell tidak se-simple seperti kelihatannya. Tentu saja masih banyak faktor lain yang perlu diperhatikan sebagai bahan analisa agar pengambilan keputusan saat open posisi lebih menguntungkan. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil open posisi forex. 1. Kenali Trend Pasar Trading forex bisa dilakukan selama 24 jam non-stop dengan volatilitas harga sesuai trend pasar yang sedang berlangsung. Inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku pasar forex untuk memperoleh keuntungan, entah dari selisih open posisi Buy atau sell. Trend harga dalam trading forex ada tiga macam, yaitu downtrend cenderung turun, uptrend cenderung naik, dan sideways cenderung mendatar dalam kisaran tertentu. Salah satu cara menentukan jenis trend yang sedang berlangsung adalah dengan menggambar garis trend. Jika garis cenderung turun maka downtrend, jika naik uptrend, dan jika menyamping maka sideways. Alternatif lain yang bisa Anda lakukan untuk menentukan trend adalah membuat garis support dan resistance. Apabila harga menembus garis support dan resistance tersebut, maka ini bisa menjadi indikasi bahwa trend harga akan berubah arah. Intinya, mengenali trend pasar adalah sebuah cara untuk mengetahui waktu paling tepat untuk mengetahui letak open posisi forex. Dengan bantuan 2 metode yang telah disebutkan di atas, kini mengenali trend harga pasar tidak sesulit seperti yang dibayangkan. 2. Analisa Forex Selanjutnya adalah analisa forex. Seorang trader forex profesional dalam mengambil keputusan sangat bergantung pada aspek ini. Setidaknya ada tiga jenis analisa forex yang biasa dipakai, antara lain Analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Analisa fundamental akan berfokus pada data ekonomi dan berita-berita yang ramai diperbincangkan di pasar finansial. Analisa teknikal lebih berfokus untuk mengukur perubahan harga menggunakan perangkat statistik, seperti grafik chart, rumus-rumus matematis, dan indikator-indikator yang terdapat pada aplikasi MetaTrader. Analisa sentimen pasar merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental dan teknikal, termasuk di dalamnya pola pembentukan harga serta rilis data ekonomi ataupun berita global yang dianggap penting. Nah, jika Anda ingin bisa menargetkan open posisi forex dengan tepat, maka Anda wajib belajar analisa-analisa tersebut. Tidak harus handal di semuanya, Anda cukup pilih salah satu jenis analisa yang paling cocok, dan jadikan analisa-analisa yang lain sebagai pendukung saja. Kemudian, gunakan hasil "ramuan" analisa tersebut sebagai cara menentukan open posisi. 3. Money Management MM Dalam konteks trading forex, Money Management merupakan cara mengelola dana akun trading yang mencakup besar kecilnya lot di setiap posisi trading, jarak antara harga entry dengan Stop Loss SL, target profit harian, dan jumlah maksimal open posisi trading dalam satu waktu. Salah satu peran vital Money Management ini adalah menekan menekan sifat 'serakah' selama trading. Serakah yang dimaksud adalah tidak pernah puas dengan profit yang didapat; untung 10 pip ingin tambah untung 20 pip, sudah untung 20 pip mengincar 30 pip, dan seterusnya. Padahal dalam trading forex tidak bisa seperti itu, karena yang dihadapi adalah volatilitas harga yang tidak bisa diprediksi 100 persen. Misalnya, di saat Anda sudah untung 20 pip pada open posisi Buy, tidak bisa menjamin harga akan terus bergerak bullish. Ada kalanya harga tiba-tiba berbalik arah menjadi bearish ke titik terendah. Akhirnya yang didapat adalah LOSS. Padahal jika dipikir secara logika, apabila posisi ditutup sejak awal ketika sudah profit 20 pip, loss dapat dihindarkan. Inilah yang membuat sifat serakah sangat berbahaya. Untuk menghindari kejadian seperti ini, gunakan Money Management sebaik mungkin. Selama profit harian sudah tercapai, tidak ada salahnya segera menutup posisi. Kesalahan Saat Menentukan Open Posisi Forex Awalnya, semua trader pasti pernah melakukan kesalahan pada saat open posisi, bahkan trader profesional juga tidak luput dari kesalahan ini. Bisa saja kesalahan disebabkan oleh trend palsu atau berasal dari kelalaian analisa tradernya. Kejadian seperti ini sangat lumrah. Namun lain cerita jika kesalahan tersebut selalu terjadi berulang-ulang. Jika demikian, maka artinya memang ada yang salah sejak awal dan perlu diperbaiki. Apa sajakah contohnya? A. Terburu-Buru Mengambil Keputusan Kesalahan fatal paling sering dilakukan oleh trader adalah terburu-buru dalam open posisi. Biasanya, penyebab terburu-buru saat buka posisi adalah tergiur dengan chart harga yang menunjukkan trend sementara, sehingga jika open posisi pada trend tersebut, harga kemudian justru berbalik arah. Hal ini sering terjadi pada trader pemula yang pemahaman analisanya kurang kuat. Atau juga bisa terjadi karena mengikuti sinyal-sinyal tidak jelas yang didapat dari komunitas forex, tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Jadi solusinya, berhentilah membuka posisi saat trading tanpa analisa dan pertimbangan yang matang. B. Tidak Memiliki Landsan Analisa Yang Kuat Seperti yang diketahui, ragam analisa forex ada tiga jenis yaitu analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Bermain forex tanpa menganalisa pergerakan harga pasar sama saja dengan bunuh diri. Pasalnya, para trader profesional saja yang sudah melakukan anlaisa mendalam bisa salah, apalagi pemula yang tanpa analisa sama sekali. Jika Anda ingin menjadi trader sukses, maka Anda harus stop trading menggunakan intuisi atau naluri saja. Mulailah belajar menganalisa dengan salah satu jenis analisa tersebut. Semakin baik analisa Anda, maka semakin besar peluang profit yang didapat dan semakin kecil pula risiko loss-nya. C. Memakai Sistem Trading Terlalu Rumit Sebenarnya, terlalu banyak menggunakan indikator saat trading sangat tidak disarankan, terutama jika Anda belum begitu paham tentang fungsi utama indikor tersebut. Bahayanya, bukannya mendapat sinyal trading, Anda malah jadi bingung. Hal ini karena pada dasarnya, indikator memiliki metode berbeda-beda untuk mengelola data. Satu indikator bisa saja bertentangan dengan sinyal dari indikator lainnya. Misalnya satu indikator mengirimkan sinyal Buy, tapi satunya lagi menyarankan posisi Sell. Perlu diingat, indikator trading tak ada yang sempurna, dan seringkali hanya pencipta sistem trading sendiri-lah yang paham bagaimana cara mengimprovisasinya. Kesimpulan Memahami cara menentukan open posisi adalah sebuah keharusan untuk seorang trader, terlebih lagi bagi pemula. Untuk bisa melakukan open posisi yang benar saat trading, setidaknya harus memperhatikan faktor-faktor lain sebagai bahan pertimbangan, seperti pergerakan trend pasar, jenis analisa yang digunakan, Money Management MM, serta menghindari kesalah-kesalahan yang sering terjadi. RECOMMENDATION FROM EXPERT Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini. Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail. CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI
Untukmenentukan ukuran posisi Forex, langsung menuju ke Kalkulator Lot Forex Admirals dan ketahui nilai lot Forex. Kalkulator Forex adalah alat penting untuk operasi trading Anda dan mudah untuk digunakan. Mari kita lihat contoh cara menggunakan kalkulator Forex untuk dapat secara otomatis menghitung ukuran kontrak Forex.
Open posisi OP merupakan langkah pertama dalam trading forex. Anda mungkin bisa open posisi hanya dengan klik-klik pada laptop atau pencet-pencet tombol keyboard ponsel saja. Namun, bukannya untung, tindakan serampangan seperti itu malah akan membuat Anda merugi. Karenanya, trader pemula wajib mengetahui cara open posisi OP forex yang benar sebagaimana dilakukan oleh para trader yang lebih berpengalaman. Tak butuh ritual panjang dan merepotkan untuk open posisi. Meski demikian, ada langkah-langkah tertentu yang perlu dilakukan agar Anda dapat open posisi dengan benar. Berikut ini urutannya. Tentukan Pasangan Mata Uang yang Akan Di-trading-kan Dalam bisnis apapun, hal pertama yang harus diputuskan adalah “barang apa” yang akan diperdagangkan. Demikian pula dalam trading forex. Pertama-tama, Anda harus memutuskan dulu akan men-trading-kan pasangan mata uang apa. Apabila terburu-buru open posisi forex tanpa pengetahuan tentang ini, maka Anda bisa “tersesat” karena salah pilih mata uang yang risikonya terlalu tinggi. Secara umum, ada tujuh pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex. Ketujuh pasangan mata uang ini disebut sebagai “Major Pair”, yaitu EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD, USD/CAD, NZD/USD, dan USD/CHF. Diantaranya, pair yang paling cocok untuk pemula adalah EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan AUD/USD. Mengapa demikian? Karena karakter spread dan volatilitas-nya menciptakan situasi rasio Risk/Reward terbaik. Potensi keuntungannya tinggi, sedangkan risikonya relatif lebih mudah dikendalikan. Setiap pair memiliki karakter spread dan volatilitas berbeda-beda dan akan selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Spread mengacu pada selisih antara harga Sell dan Buy yang akan diberlakukan saat Anda melakukan open posisi. Ini dapat diumpamakan seperti kurs beli dan kurs jual yang diberlakukan oleh Money Changer, dan merupakan salah satu sumber pendapatan broker yang wajar. Sedangkan volatilitas merupakan jarak naik-turunnya nilai tukar suatu pasangan mata uang yang menyediakan peluang trading forex bagi Anda. Volatilitas tinggi berarti banyak peluang, sedangkan volatilitas rendah berarti hanya ada sedikit peluang. Singkatnya, spread adalah biaya trading, sedangkan volatilitas adalah peluang trading. Nah, dibandingkan semua pair forex lainnya, spread terendah biasanya diberlakukan pada EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan AUD/USD. Di sisi lain, volatilitas keempat pair tadi terhitung cukup tinggi. Inilah alasannnya, mengapa trader pemula disarankan memilih keempat pair ini saja untuk trading, walaupun tidak ada larangan untuk trading pair forex lainnya. Lihat Grafik Harga Pada Platform Trading Online Baca Juga Teknik Compounding Forex, Modal $100 Bisa Jadi $10,000 Setelah Anda memutuskan pasangan mata uang apa yang akan di-trading-kan, langkah berikutnya adalah membuka grafik harga-nya pada platform trading online. Sebagai contoh, kita akan melihat grafik GBP/USD pada platform Metatrader yang disediakan oleh mayoritas broker forex. Setelah mengunduh dan meng-install Metatrader dari broker Anda, bukalah platform tersebut. Nantinya akan muncul tampilan yang mirip seperti ini Perhatikan tulisan pada sisi kiri atas dan bawah bidang grafik harga. Apabila sudah nampak sandi GBPUSD, berarti Anda sudah menyaksikan grafik harga yang diinginkan. Namun, apabila yang muncul adalah sandi lain seperti EURUSD atau USDCHF, maka Anda harus klik pada simbol pasangan GBPUSD pada Market Watch bidang paling kiri pada layar, lalu geser dan jatuhkan drag and drop pada bidang grafik harga untuk menampilkannya. Tentukan Time Frame Untuk Analisis Setelah menampilkan grafik harga pair, langkah selanjutnya menentukan time frame. Apa itu time frame? Time frame adalah jangka waktu harga yang direkam dalam bentuk grafik. Umpama Anda menggunakan time frame M30 30 Menit seperti pada gambar di atas, berarti setiap batang candlestick pada grafik menggambarkan fluktuasi harga dalam tempo 30 menit. Setelah 30 menit berlalu, akan terbentuk satu batang baru untuk menggambarkan pergerakan harga terkini, demikian seterusnya. Anda dapat memilih time frame dengan klik kanan di atas bidang grafik pada platform. Kemudian, pilih opsi “Timeframes”, maka akan nampak pilihan beragam time frame seperti ini Umumnya, trader memilih time frame berdasarkan pertimbangan berapa lama posisi trading akan dibiarkan terbuka hingga mencapai Take Profit atau kena Stop Loss ditutup dalam keadaan rugi. Patokannya Jika Anda ingin membuka dan menutup posisi trading forex dalam tempo antara beberapa menit hingga tak lebih dari dua jam, maka gunakan time frame M1, M5, M15, atau M30. Jika Anda ingin menggunakan teknik Day-Trading membuka dan menutup posisi trading dalam satu hari atau maksimal membiarkan posisi open selama 12 jam maka pilihlah time frame antara M30, H1, dan H4. Jika Anda ingin trading jangka panjang membiarkan posisi open selama beberapa hari atau beberapa minggu, gunakanlah time frame Daily atau Weekly. Sebagai contoh, di sini kita akan menggunakan time frame M30. Analisis Pergerakan Harga Dan Tentukan Titik OP Baca Juga Apa itu Buy Stop Sell Stop dan Buy Limit Sell Limit pada Trading Forex Salah satu kesalahan terbesar trader pemula adalah open posisi dengan klik Sell atau Buy secara asal-asalan. Karena serampangan, maka hasilnya pasti kacau balau. Ketika harga naik dan trader klik “Buy”, lalu harga malah turun. Sebaliknya ketika harga turun dan kita klik “Sell”, harga malah naik. Hal ini bukan pengaruh tipu-tipu broker, melainkan karena pengaruh spread yang sudah kita bahas sebelumnya. Inilah mengapa Anda perlu memperhitungkan open posisi dengan hati-hati. Idealnya, seorang trader melakukan open posisi “Buy” saat harga berada di bawah, dan melakukan open posisi “Sell” saat harga berada di atas. Kenapa? Karena yang kita hanya akan mendapat keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga di masa depan, bukan dari kenaikan atau penurunan harga di masa lalu. Lalu, bagaimana caranya untuk memprediksi kenaikan dan penurunan harga di masa depan? Lakukanlah analisis atas pergerakan harga. Dikenal dua jenis analisis dalam trading forex, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Di sini kita akan mencontohkan salah satu bentuk paling sederhana, yakni analisis teknikal menggunakan indikator Moving Average MA. Moving Average bisa ditemukan pada semua platform trading forex. Cara memasangnya pada Metatrader pun sangat mudah. Klik menu “Insert” pada toolbar platform, lalu pilih opsi “Indicators”, kemudian pilih opsi “Trend”. Nantinya, Moving Average akan muncul pada daftar. Klik “Moving Average”. Setelah itu, akan muncul jendela personalisasi indikator seperti nampak di bawah ini. Isilah kolom “Period” dengan angka 50, kemudian klik OK. Anda dapat pula merubah warna garis MA, tetapi hal itu tidak wajib. Setelah Anda klik OK, garis MA akan muncul bertumpukan dengan grafik harga GBP/USD secara otomatis. Berikut ini contohnya Dengan bantuan garis MA, kita dapat menentukan titik open posisi terbaik. Aturannya sederhana saja Jika grafik harga tembus dari bawah ke atas garis MA open posisi “Buy”. Jika grafik harga bergerak dari atas ke bawah hingga mendekati garis MA, tapi tidak tembus open posisi “Buy”. Jika grafik harga tembus dari atas ke bawah garis MA open posisi “Sell”. Jika grafik harga bergerak dari bawah ke atas hingga mendekati garis MA, tapi tidak tembus open posisi “Sell”. Perhatikan posisi grafik harga dan garis MA paling kiri pada gambar di atas. Nampak bahwa grafik harga bergerak dari bawah ke atas hingga mendekati garis MA, tetapi tidak tembus. Artinya, ini waktunya untuk open posisi Sell. Open Posisi OP Forex Baca Juga Perbedaan Trading Forex dan Trading Saham Sekarang Anda sudah tahu dimana titik open posisi akan dilakukan. Catat level harga atau kisaran tertentu tempat Anda akan open posisi contohnya Setelah itu, perintahkan platform untuk open posisi. Ada tiga cara yang dapat dipilih Klik tombol “New Order” yang ada pada pilihan menu toolbar. Klik menu “Tools” pada toolbar, lalu pilih “New Order”. Klik kanan di atas grafik harga, pilih opsi “Trading”, lalu klik “New Order”. Cara manapun yang Anda tempuh, nantinya akan memunculkan jendela order seperti nampak di bawah ini Perhatikan, ada dua tipe order yang muncul pada kolom “Type”. Setiap tipe order dipakai untuk menentukan open posisi dengan cara berbeda. Penjelasannya Instant Execution Open posisi langsung dieksekusi pada harga sekarang. Jika Anda pilih opsi ini, maka nantinya bisa memilih antara Buy dan Sell. Pending Order Open posisi tidak langsung dieksekusi pada harga sekarang. Anda hanya memerintahkan platform untuk eksekusi, jika harga sampai pada level tertentu di masa depan. Umumnya, ada empat opsi Pending Order Buy Stop, Sell Stop, Buy Limit, dan Sell Limit. Untuk latihan trading, sebaiknya pilih open posisi bertipe Instant Execution dulu. Kelak Anda dapat mencoba Pending Order jika sudah lebih berpengalaman menggunakan platform. Selanjutnya, isilah kolom Volume. Sebagai percobaan, biarkan volume tetap Kemudian, isi juga Stop Loss dan Take Profit. Stop Loss merupakan level harga dimana Anda akan memutuskan untuk menutup posisi trading forex dalam kondisi rugi. Sedangkan Take Profit merupakan level harga dimana Anda akan menutup posisi trading dalam kondisi untung. Dalam contoh ini, Anda dapat menentukan Stop Loss setara dengan dua petak di atas level open posisi sekitar dan Take Profit setara dengan empat petak di bawah open posisi sekitar Biarkan kolom yang lainnya tetap kosong, karena sifatnya opsional. Terakhir, klik “Sell”. Mudah sekali, bukan!? Cobalah untuk open posisi berulang kali pada akun demo untuk meningkatkan pengalaman Anda. Trading forex menawarkan peluang untuk mendapatkan keuntungan besar. Namun, keuntungan itu hanya akan dapat diperoleh orang-orang yang mau belajar dan berlatih trading forex dengan tekun.

KekonyolanBlokir Akses Broker Forex Di Indonesia. robot Forex bitcoin. Ada beberapa kondisi market yang terjadi dalam sehari hari dan semua itu peluang untuk menghasilkan profit. Atau, transaksi cara menentukan open posisi trading yang dilakukan bertubi-tubi dengan harapan agar bisa cepat menutupi kerugian yang diderita sebelumnya.

1. Menganalisis Grafik Harga2. Mempelajari Indikator Teknikal3. Memperhatikan Berita Fundamental4. Menentukan Level Support dan Resistance5. Menggunakan Strategi Trading yang Tepat6. Menyusun Rencana Trading7. Berlatih dengan Akun Demo8. Sabar dan Disiplin dalam Menentukan Open PosisiFAQ Forex atau foreign exchange merupakan pasar keuangan terbesar di dunia yang bergerak selama 24 jam nonstop. Tidak heran jika banyak trader yang tertarik untuk berinvestasi di pasar ini. Namun, agar bisa meraih keuntungan, kamu harus tahu cara menentukan open posisi yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan 1. Menganalisis Grafik Harga Menganalisis grafik harga merupakan teknik dasar yang harus diketahui oleh semua trader. Dengan mengamati grafik, kamu bisa menentukan tren harga dan memperkirakan arah pergerakan harga selanjutnya. Grafik harga bisa ditampilkan dalam berbagai periode waktu, mulai dari 1 menit hingga 1 bulan. 2. Mempelajari Indikator Teknikal Indikator teknikal seperti Moving Average, RSI, dan MACD bisa membantu kamu untuk membaca sinyal pergerakan harga secara lebih jelas. Namun, jangan terlalu banyak memakai indikator karena terlalu banyak informasi bisa membuat kamu bingung. 3. Memperhatikan Berita Fundamental Berita fundamental seperti kebijakan suku bunga, inflasi, dan data ekonomi dapat mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan jadwal rilis berita serta dampaknya terhadap pasar. 4. Menentukan Level Support dan Resistance Level support dan resistance adalah level psikologis yang sering menjadi batas atas dan bawah pergerakan harga. Dengan mengetahui level ini, kamu bisa menentukan t**ik entry dan exit posisi yang tepat. 5. Menggunakan Strategi Trading yang Tepat Setiap trader memiliki strategi trading yang berbeda-beda. Ada yang lebih suka scalping, swing, atau bahkan position trading. Pilihlah strategi yang paling sesuai dengan kepribadianmu dan atur money management dengan baik agar risiko kerugian dapat diminimalkan. 6. Menyusun Rencana Trading Sebelum memasuki pasar, buatlah rencana trading yang matang. Tentukan target profit, stop loss, risk/reward ratio, dan waktu trading. Dengan rencana trading yang jelas, kamu akan lebih disiplin dalam mengambil keputusan open posisi. 7. Berlatih dengan Akun Demo Sebelum menggunakan uang sungguhan, berlatihlah terlebih dahulu dengan akun demo. Dengan akun demo, kamu bisa berlatih membaca grafik, mencoba indikator, serta menguji strategi trading tanpa takut kehilangan uang. 8. Sabar dan Disiplin dalam Menentukan Open Posisi Kunci sukses dalam trading forex adalah kesabaran dan disiplin. Jangan terburu-buru membuka posisi hanya karena terpengaruh emosi atau berita yang sedang ramai. Pertimbangkan dengan matang dan lakukan open posisi hanya jika kamu yakin dengan analisismu. FAQ Q Apakah bisa trading forex tanpa mengikuti berita ekonomi?A Bisa saja, namun tetap perlu memperhatikan sentimen Apakah selalu harus menggunakan indikator teknikal?A Tidak harus, tergantung dari preferensi masing-masing Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar trading forex?A Tidak ada patokan waktu pasti, tergantung dari kemampuan dan dedikasi masing-masing kasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya yang bisa membantu kamu dalam berinvestasi di pasar forex.
Pertama bila Anda menggunakan MT4, tidak semua broker menyediakan chart dengan simbol DXY atau USDX tersebut. Solusinya, Anda harus menggunakan Indeks Dolar yang disediakan oleh pihak ketiga; contohnya melalui Bloomberg, TradingView, dan lain sebagainya. Kedua, Anda tidak bisa membuka posisi trading pada chart Indeks Dolar layaknya pair-pair
Cara Open Posisi Trading Forex – Cara open posisi trading forex merupakan salah satu teknik dasar yang paling penting untuk dipahami oleh setiap trader. Meskipun terdengar cukup sederhana, mengetahui cara open posisi dengan benar akan meningkatkan peluang untuk berhasil dalam trading forex. Hal pertama yang harus anda lakukan untuk open posisi trading forex adalah mengenali pasar. Sebelum anda melakukan trading, anda harus mengetahui lebih dahulu tentang kondisi pasar. Anda harus tahu kapan pasar sedang aktif dan apa yang menggerakkan pasar. Selanjutnya, anda harus menentukan strategi anda. Anda harus memutuskan apakah anda akan open posisi buy atau sell. Jika anda ingin membuka posisi buy, anda harus membeli pasangan mata uang ketika harganya lebih rendah dari harga saat ini. Sebaliknya, jika anda ingin membuka posisi sell, anda harus menjual pasangan mata uang ketika harganya lebih tinggi dari harga saat ini. Setelah memutuskan strategi trading anda, jangan lupa untuk menetapkan target profit dan stop loss. Ini akan membantu anda untuk mengontrol risiko dan menghindari kerugian yang tidak diinginkan. Ketika anda telah mempersiapkan semuanya, anda siap untuk open posisi. Anda dapat membuka posisi dengan menggunakan platform trading atau dengan menggunakan broker forex. Hal yang perlu anda ingat adalah bahwa anda harus memastikan bahwa anda memiliki akses ke informasi pasar yang tepat dan bahwa anda memahami risiko yang terlibat. Itulah cara open posisi trading forex. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, anda akan dapat memahami pasar forex dan melakukan trading dengan lebih baik. Jangan lupa untuk selalu membuat rencana trading dan mematuhi strategi trading yang telah anda tentukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Cara Open Posisi Trading 1. Mengenali pasar forex sebelum melakukan 2. Menentukan strategi trading, termasuk open posisi buy atau 3. Menetapkan target profit dan stop loss untuk mengontrol 4. Membuka posisi dengan menggunakan platform trading atau broker 5. Memiliki akses ke informasi pasar yang 6. Memahami risiko yang 7. Membuat rencana trading dan mematuhi strategi trading yang telah ditentukan. Penjelasan Lengkap Cara Open Posisi Trading Forex 1. Mengenali pasar forex sebelum melakukan trading. Pasar forex adalah pasar yang memperdagangkan mata uang asing. Oleh karena itu, sebelum memulai trading forex, penting untuk mengenali pasar dan memahami berbagai aspek yang membentuknya. Ini adalah langkah penting yang harus diambil trader forex. Mengenali pasar forex berarti memahami bagaimana mata uang bergerak dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain. Trader harus memahami bagaimana tingkat suku bunga, inflasi, perdagangan, kebijakan moneter, dan berbagai faktor lain dapat mempengaruhi harga mata uang. Memahami korelasi mata uang dan bagaimana mata uang bergerak relatif satu sama lain juga penting. Memahami pasar forex juga berarti mengikuti berita dan acara ekonomi yang berdampak pada pasar. Berita makroekonomi seperti tingkat pengangguran, produksi industri, dan inflasi dapat mempengaruhi pasar forex. Trader harus memahami bagaimana berita tersebut mempengaruhi pasar dan bagaimana mereka dapat mengambil keuntungan dari berita tersebut. Mengenali pasar forex juga berarti memahami indikator teknis. Indikator teknis dapat membantu trader mengidentifikasi tren, menemukan level support dan resistance, dan memprediksi pergerakan harga di masa depan. Trader forex harus mempelajari berbagai indikator teknis dan bagaimana mereka digunakan dalam trading. Secara keseluruhan, penting untuk memahami pasar sebelum memulai trading forex. Mengenali pasar forex berarti memahami bagaimana mata uang bergerak, memahami berita ekonomi dan acara yang mempengaruhi pasar, dan mempelajari indikator teknis yang digunakan untuk trading. Setelah memahami pasar forex, trader dapat mulai membuka posisi trading. 2. Menentukan strategi trading, termasuk open posisi buy atau sell. Open posisi trading Forex merupakan tindakan membuka sebuah posisi jual atau beli untuk menghasilkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Dalam trading Forex, seorang trader harus memahami cara menentukan open posisi trading agar bisa mencapai keuntungan yang diharapkan. Salah satu komponen penting dalam open posisi trading Forex adalah menentukan strategi trading. Strategi trading ini bisa berupa analisa teknikal atau fundamental atau bisa juga strategi lainnya untuk menentukan open posisi buy atau sell. Untuk strategi analisa teknikal, trader menggunakan indikator, pola grafik, dan analisa chart untuk mengidentifikasi trend harga di market. Sebagai contoh, jika trader melihat harga pasar sedang meningkat dan indikator menunjukkan bullish trend, maka ia bisa membuka posisi buy. Sebaliknya, jika harga pasar sedang menurun dan indikator mengindikasikan bearish trend, maka trader bisa membuka posisi sell. Selain itu, trader juga bisa menggunakan strategi analisa fundamental untuk menentukan open posisi buy atau sell. Strategi ini mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menentukan kecenderungan harga pasar. Misalnya, jika trader melihat berita ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, maka ia bisa membuka posisi buy. Begitu juga jika trader melihat berita ekonomi yang menyebutkan kondisi ekonomi yang buruk, maka ia bisa membuka posisi sell. Kesimpulannya, open posisi trading Forex merupakan salah satu langkah penting untuk menghasilkan keuntungan dari trading Forex. Oleh karena itu, seorang trader harus menentukan strategi trading yang tepat, termasuk open posisi buy atau sell, agar bisa mencapai tujuannya. 3. Menetapkan target profit dan stop loss untuk mengontrol risiko. Menetapkan target profit dan stop loss adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan saat membuka posisi trading forex. Hal ini penting untuk membantu trader mengontrol risikonya. Target profit adalah harga yang Anda tentukan untuk menutup posisi Anda saat harga bergerak menguntungkan. Target ini dapat disesuaikan dengan strategi trading Anda. Stop loss adalah harga yang Anda tentukan untuk menutup posisi Anda saat harga bergerak merugi. Hal ini membantu trader membatasi kerugian mereka. Stop loss dapat disesuaikan dengan toleransi risiko Anda. Menetapkan target profit dan stop loss merupakan bagian penting dari proses membuka posisi trading forex. Ini membantu trader mengontrol risiko mereka dengan menetapkan batas harga yang dapat diterima untuk kerugian dan keuntungan. Ini juga membantu trader mengontrol eksposur mereka terhadap pasar. Dengan demikian, trader harus mematuhi strategi trading mereka dan menetapkan target profit dan stop loss yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan mereka dan membatasi potensi kerugian. 4. Membuka posisi dengan menggunakan platform trading atau broker forex. Membuka posisi trading forex menggunakan platform trading atau broker forex adalah cara yang paling umum digunakan trader forex. Platform trading atau broker forex adalah perangkat lunak yang memungkinkan trader untuk mengakses pasar forex, melihat harga pasangan mata uang, membuka posisi, dan mengelola posisi terbuka. Platform trading atau broker forex dapat diakses baik melalui aplikasi berbasis web atau aplikasi yang diunduh. Biasanya, aplikasi berbasis web memiliki fungsionalitas yang lebih terbatas dibandingkan dengan aplikasi yang diunduh, tetapi lebih mudah diakses. Aplikasi yang diunduh juga memiliki fitur tambahan seperti charting dan alat analisis teknis yang lebih kompleks. Untuk membuka posisi menggunakan platform trading atau broker forex, trader harus masuk ke akun mereka dan melakukan login. Setelah itu, mereka dapat memilih pasangan mata uang yang ingin mereka tradingkan dan memilih jenis posisi yang mereka inginkan buy atau sell. Trader juga dapat memasukkan jumlah yang ingin mereka tradingkan dan harga yang ingin mereka dapatkan. Setelah semua informasi dimasukkan, trader dapat mengirimkan perintah untuk membuka posisi. Platform trading atau broker forex akan mengeksekusi perdagangan dan membuka posisi sesuai dengan informasi yang diberikan oleh trader. Salah satu keuntungan besar dari platform trading atau broker forex adalah bahwa mereka menyederhanakan proses membuka posisi trading forex dan memungkinkan trader untuk dengan cepat dan mudah memasuki pasar. 5. Memiliki akses ke informasi pasar yang tepat. Memiliki akses ke informasi pasar yang tepat adalah kunci untuk membuka posisi trading yang menguntungkan. Salah satu bagian terpenting dari trading forex adalah mengikuti berita yang terjadi di pasar. Berita ini dapat memberi Anda wawasan tentang pergerakan harga dan hal-hal lain yang mungkin mempengaruhi pasar. Sebagai trader, Anda harus memiliki akses ke sumber berita terpercaya dan berkualitas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan informasi terbaru dan akurat tentang pasar. Dengan informasi ini, Anda dapat menganalisis pasar dan menentukan tren harga yang mungkin terjadi di masa depan. Selain itu, Anda juga harus mengetahui berbagai jenis indikator teknikal yang tersedia. Indikator teknikal ini akan membantu Anda mengidentifikasi tren harga yang sedang terjadi. Dengan menggunakan indikator ini, Anda dapat memprediksi pergerakan harga dengan lebih mudah. Kemudian, Anda juga harus memeriksa berita ekonomi yang berhubungan dengan pasangan mata uang yang akan Anda tradingkan. Berita ekonomi ini akan mencerminkan kekuatan ekonomi dari masing-masing negara dan berapa banyak uang yang akan masuk ke pasar. Terakhir, Anda juga harus memeriksa grafik harga. Grafik harga akan memberi Anda gambaran tentang bagaimana pasar telah bergerak selama periode waktu tertentu. Dengan melihat grafik harga, Anda dapat melihat tren harga yang mungkin muncul di masa depan dan membuat keputusan trading yang tepat. Jadi, memiliki akses ke informasi pasar yang tepat merupakan salah satu langkah penting yang harus Anda lakukan sebelum membuka posisi trading forex. Dengan informasi ini, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana pasar akan bergerak di masa depan dan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan trading Anda. 6. Memahami risiko yang terlibat. Cara Open Posisi Trading Forex adalah proses untuk memasuki pasar forex dengan membeli atau menjual pasangan mata uang. Hal ini melibatkan pemahaman tentang pasar, analisis teknis, manajemen risiko, dan kemampuan untuk membuat keputusan cepat. Ketika berdagang forex, penting untuk memahami risiko yang terlibat. Salah satu risiko terbesar adalah ketidakpastian pasar. Pasar forex bisa bergerak dengan cepat dan volatilitas tinggi dapat mempengaruhi pergerakan nilai mata uang. Hal ini membuat trading forex menjadi sangat berisiko dan kesalahan dalam strategi dapat menghasilkan kerugian besar. Selain risiko pasar, ada juga risiko perdagangan. Trader harus mengambil keputusan dengan cepat dan memahami risiko yang terlibat. Kesalahan dalam mengambil keputusan dapat menyebabkan kerugian dan berpotensi menghabiskan saldo akun. Untuk mengurangi risiko trading, trader harus memahami bagaimana pasar beroperasi dan mempelajari analisis teknis. Mereka juga harus mengembangkan strategi trading yang cocok dengan tujuan trading mereka. Pemahaman risiko yang terlibat dalam trading forex adalah kunci untuk memastikan trader dapat mencapai tujuan trading mereka dengan sukses. Trader harus menetapkan batasan risiko yang masuk akal dan menggunakan strategi manajemen risiko yang tepat. Dengan cara ini, trader dapat mengurangi risiko dan meminimalkan kerugian. 7. Membuat rencana trading dan mematuhi strategi trading yang telah ditentukan. Membuat rencana trading dan mematuhi strategi trading yang telah ditentukan adalah salah satu langkah penting yang harus dilakukan saat membuka posisi trading forex. Rencana trading adalah dokumen tertulis yang menjelaskan strategi trading yang akan digunakan untuk menentukan kapan, bagaimana, dan di mana untuk membuka dan menutup posisi trading. Dengan memiliki rencana trading yang jelas, Anda akan memiliki panduan yang dapat Anda gunakan untuk mengambil keputusan trading yang bijaksana. Strategi trading yang telah ditentukan adalah strategi trading yang dapat Anda gunakan untuk membantu Anda membuat keputusan trading yang tepat. Strategi trading dapat meliputi berbagai macam hal, seperti menentukan kapan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup posisi trading, mengidentifikasi tren pasar, menentukan level stop-loss dan take-profit, dan lain-lain. Semakin jelas strategi trading yang Anda buat, semakin mudah Anda dapat melakukan trading dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, setiap trader harus memiliki rencana trading dan strategi trading yang jelas. Ini akan membantu mereka menghindari kesalahan trading yang umum dilakukan oleh trader pemula. Dengan mematuhi rencana trading dan strategi trading yang telah ditentukan, trader akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan dari trading forex mereka.
SekarangKita Menentukan kapan kita akan melakukan open posisi. Nah untuk itu akan saya bagi menjadi dua kondisi yaitu up trend dan down tren. Untuk keadaan sideways saya sarankan jangan menggunakan teknik ini. UpTrend Ketika Trend Naik Maka titik SAR akan berada di bawah Candle Stick. Di situlah kita akan melakukan Open Posisi Buy. Bagi orang-orang yang baru mengenal forex, berikut cara open posisi forex OP yang benar. karena setiap kali trading pasti salah terus. Nampak garis pada grafik harga itu naik, berarti harga meningkat, apakah kita harus beli Buy? Tapi setelah Buy, kenapa malah muncul tanda minus yang berarti uang kita berkurang? Sebaliknya, ketika garis pada grafik harga itu turun, bukankah semestinya kita jual Sell? Tapi kenapa malah jadi rugi loss? Pertanyaan semacam itu sangat sering dilontarkan oleh trader pemula. Bahkan, tak jarang pula trader langsung menyalahkan broker dengan menuduh mereka sengaja curang. Padahal, solusinya boleh jadi sederhana saja Belajarlah cara open posisi forex yang benar. Jangan anggap remeh, karena open posisi merupakan suatu hal paling penting dalam trading forex. Jika tak bisa melakukannya, bagaimana bisa mendapatkan keuntungan!? Nah di sini kita akan mempelajari 4 langkah untuk open posisi. Pilih Pasangan Mata Uang dengan Memperhatikan Spread Saat Anda membuka platform trading forex seperti Metatrader 4, maka boleh jadi akan menemukan lampiran harga Buy dan harga Sell. Harga Sell dan harga Buy di situ berbeda dengan harga pasar EUR/USD yang sedang berlaku saat ini. Biasanya ada selisih beberapa pips di belakang koma, karena adanya faktor “spread” yang diberlakukan oleh broker forex. Spread selalu berubah-ubah mengikuti pergerakan harga, dan karena itu pulalah maka setiap open posisi trading awal hampir pasti negatif, antara -1 pips atau bahkan lebih dari itu kecuali jika spread yang diterapkan broker Anda adalah kurang dari 1 pips. Untuk memahami spread ini, Anda bisa mengumpamakannya seperti selisih kurs jual dan kurs beli di Money Changer pada umumnya. Selisih itu merupakan pendapatan mereka, dan merupakan sesuatu yang wajar serta telah diungkapkan pada trader sejak awal, sehingga bukan termasuk kecurangan. Sebagai trader, kita perlu memperhatikan spread ini sebelum open posisi. Masalahnya, semakin besar spread, maka makin besar pula biaya trading kita, dan kemungkinan makin susah pula untuk profit. Untuk lebih mudah, trader pemula sebaiknya fokus pada pasangan mata uang yang spread-nya rendah seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY . 2. Buka Grafik Harga dan Tentukan Timeframe Setelah memilih pasangan mata uang apa yang akan ditradingkan, berikutnya bukalah grafik harga dan pasang indikator teknikal yang Anda inginkan. Untuk membuka grafik, klik pada simbol pasangan mata uang, lalu geser dan jatuhkan drag and drop pada layar grafik harga. Misalnya, coba pilih pada simbol EURUSD. Setelah grafik harga EURUSD muncul, klik kanan pada layar, lalu pilih opsi “Timeframe”. Nampak bahwa pada grafik tersebut, ada beberapa pilihan timeframe. Timeframe ini artinya berapa jangka waktu pergerakan harga yang Anda ingin nampak di atas grafik. Timeframe 5 Minutes artinya setiap batang Bar atau Candle pada grafik itu menggambarkan pergerakan harga selama 5 menit. Sedangkan Timeframe 1 Hour berarti setiap batangnyamenggambarkan pergerakan satu jam. Anda bisa coba dengan mengganti-ganti timeframe untuk melihat bagaimana efeknya pada grafik harga. Namun, sebagai contoh, di sini kita akan menggunakan timeframe Daily 1 Hari yang sering disebut oleh trader profesional sebagai timeframe trading terbaik. Untuk info lebih lanjut Atau hubungi nomor dibawah ini 0852-8260-5385 Visited 397 times, 1 visits today Volumeorder = Ekuitas * Risiko (%) / Jumlah yang ingin diperdagangkan * Leverage. Contohnya, Anda memiliki total ekuitas (termasuk floating profit dan loss) sebesar $1.000 dan rasio risiko yang bisa Anda korbankan adalah 2%. Jika Anda ingin trading sebanyak 10.000 lot dan broker menawarkan leverage 1:100 Maka, total maksimal volume trading
iklan iklan Langkah krusial yang wajib dikuasai oleh seorang trader adalah bisa menentukan open posisi forex dengan tepat dan akurat. Apapun strategi atau teknik trading yang digunakan, ujungnya tetap berakhir pada langkah ini, yaitu memutuskan untuk membuka posisi Buy atau Sell. Hal itu tidaklah mudah. Terbukti, masih banyak trader yang kesulitan melakukan open posisi, entah karena ragu-ragu atau tidak punya landasan strategi yang kuat. Akibatnya, keputusan yang diambil hanya berdasarkan insting dan terkesan ngawur, sehingga hasilnya pun tidak bisa maksimal. Kalau pun bisa profit, maka hanya faktor keberuntungan belaka. Nah, pembahasan kali ini akan menyoroti bagaimana cara menentukan open posisi forex yang benar. 3 Hal Penting Saat Open Posisi Forex Untuk bisa mengerti pergerakan trend harga di pasar forex dan bisa melakukan open posisi di momen paling tepat, diperlukan banyak latihan. Lazimnya, semakin sering Anda melakukan trading dan belajar strategi forex, maka kemampuan menentukan open posisi akan semakin membaik pula. Jangan pernah menganggap bahwa trading forex hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki latar belakang tertentu saja. Siapapun bisa menjadi trader profesional, asalkan mau belajar dan terus mengasah kemampuannya. Kembali ke topik awal, untuk bisa melakukan open posisi forex dengan baik, dibutuhkan analisa yang matang dan momen yang tepat. Dua hal tersebut tidak bisa di lepaskan satu sama lain; jika analisa matang tapi momennya tidak tepat, maka hasilnya juga tidak bagus. Begitu juga sebaliknya. Faktanya, mencari momen yang pas untuk membuka posisi Buy atau Sell tidak se-simple seperti kelihatannya. Tentu saja masih banyak faktor lain yang perlu diperhatikan sebagai bahan analisa agar pengambilan keputusan saat open posisi lebih menguntungkan. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil open posisi forex. 1. Kenali Trend Pasar Trading forex bisa dilakukan selama 24 jam non-stop dengan volatilitas harga sesuai trend pasar yang sedang berlangsung. Inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku pasar forex untuk memperoleh keuntungan, entah dari selisih open posisi Buy atau sell. Trend harga dalam trading forex ada tiga macam, yaitu downtrend cenderung turun, uptrend cenderung naik, dan sideways cenderung mendatar dalam kisaran tertentu. Salah satu cara menentukan jenis trend yang sedang berlangsung adalah dengan menggambar garis trend. Jika garis cenderung turun maka downtrend, jika naik uptrend, dan jika menyamping maka sideways. Alternatif lain yang bisa Anda lakukan untuk menentukan trend adalah membuat garis support dan resistance. Apabila harga menembus garis support dan resistance tersebut, maka ini bisa menjadi indikasi bahwa trend harga akan berubah arah. Intinya, mengenali trend pasar adalah sebuah cara untuk mengetahui waktu paling tepat untuk mengetahui letak open posisi forex. Dengan bantuan 2 metode yang telah disebutkan di atas, kini mengenali trend harga pasar tidak sesulit seperti yang dibayangkan. 2. Analisa Forex Selanjutnya adalah analisa forex. Seorang trader forex profesional dalam mengambil keputusan sangat bergantung pada aspek ini. Setidaknya ada tiga jenis analisa forex yang biasa dipakai, antara lain analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Analisa fundamental akan berfokus pada data ekonomi dan berita-berita yang ramai diperbincangkan di pasar finansial. Analisa teknikal lebih berfokus untuk mengukur perubahan harga menggunakan perangkat statistik, seperti grafik chart, rumus-rumus matematis, dan indikator-indikator yang terdapat pada aplikasi MetaTrader. Analisa sentimen pasar merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental dan teknikal, termasuk di dalamnya pola pembentukan harga serta rilis data ekonomi ataupun berita global yang dianggap penting. Nah, jika Anda ingin bisa menargetkan open posisi forex dengan tepat, maka Anda wajib belajar analisa-analisa tersebut. Tidak harus handal di semuanya, Anda cukup pilih salah satu jenis analisa yang paling cocok, dan jadikan analisa-analisa yang lain sebagai pendukung saja. Kemudian, gunakan hasil "ramuan" analisa tersebut sebagai cara menentukan open posisi. 3. Money Management MM Dalam konteks trading forex, Money Management merupakan cara mengelola dana akun trading yang mencakup besar kecilnya lot di setiap posisi trading, jarak antara harga entry dengan Stop Loss SL, target profit harian, dan jumlah maksimal open posisi trading dalam satu waktu. Gampangnya, Money Management di sini berperan untuk melatih kedisiplinan mengelola dana di akun trading. Dengan memahaminya, Anda diharapkan bisa menekan risiko kerugian saat keliru mengambil open posisi forex yang mengakibatkan loss berkepanjangan. Sehingga, akun trading Anda tetap bisa bertahan dan terhindar dari Margin Call. Salah satu peran vital Money Management ini adalah menekan menekan sifat 'serakah' selama trading. Serakah yang dimaksud adalah tidak pernah puas dengan profit yang didapat; untung 10 pip ingin tambah untung 20 pip, sudah untung 20 pip mengincar 30 pip, dan seterusnya. Padahal dalam trading forex tidak bisa seperti itu, karena yang dihadapi adalah volatilitas harga yang tidak bisa diprediksi 100 persen. Misalnya, di saat Anda sudah untung 20 pip pada open posisi Buy, tidak bisa menjamin harga akan terus bergerak bullish. Ada kalanya harga tiba-tiba berbalik arah menjadi bearish ke titik terendah. Akhirnya yang didapat adalah LOSS. Padahal jika dipikir secara logika, apabila posisi ditutup sejak awal ketika sudah profit 20 pip, loss dapat dihindarkan. Inilah yang membuat sifat serakah sangat berbahaya. Untuk menghindari kejadian seperti ini, gunakan Money Management sebaik mungkin. Selama profit harian sudah tercapai, tidak ada salahnya segera menutup posisi. Kesalahan Saat Menentukan Open Posisi Forex Awalnya, semua trader pasti pernah melakukan kesalahan pada saat open posisi, bahkan trader profesional juga tidak luput dari kesalahan ini. Bisa saja kesalahan disebabkan oleh trend palsu atau berasal dari kelalaian analisa tradernya. Kejadian seperti ini sangat lumrah. Namun lain cerita jika kesalahan tersebut selalu terjadi berulang-ulang. Jika demikian, maka artinya memang ada yang salah sejak awal dan perlu diperbaiki. Apa sajakah contohnya? Baca juga 5 Kesalahan Trader Pemula Paling Fatal A. Terburu-Buru Mengambil Keputusan Kesalahan fatal paling sering dilakukan oleh trader adalah terburu-buru dalam open posisi. Biasanya, penyebab terburu-buru saat buka posisi adalah tergiur dengan chart harga yang menunjukkan trend sementara, sehingga jika open posisi pada trend tersebut, harga kemudian justru berbalik arah. Hal ini sering terjadi pada trader pemula yang pemahaman analisanya kurang kuat. Atau juga bisa terjadi karena mengikuti sinyal-sinyal tidak jelas yang didapat dari komunitas forex, tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Jadi solusinya, berhentilah membuka posisi saat trading tanpa analisa dan pertimbangan yang matang. Simak juga Penyedia Trading dengan Analisa Otomatis dari Autochartist B. Tidak Memiliki Landsan Analisa Yang Kuat Seperti yang diketahui, ragam analisa forex ada tiga jenis yaitu analisa fundamental, teknikal dan sentimen pasar. Bermain forex tanpa menganalisa pergerakan harga pasar sama saja dengan bunuh diri. Pasalnya, para trader profesional saja yang sudah melakukan anlaisa mendalam bisa salah, apalagi pemula yang tanpa analisa sama sekali. Jika Anda ingin menjadi trader sukses, maka Anda harus stop trading menggunakan intuisi atau naluri saja. Mulailah belajar menganalisa dengan salah satu jenis analisa tersebut. Semakin baik analisa Anda, maka semakin besar peluang profit yang didapat dan semakin kecil pula risiko loss-nya. C. Memakai Sistem Trading Terlalu Rumit Sebenarnya, terlalu banyak menggunakan indikator saat trading sangat tidak disarankan, terutama jika Anda belum begitu paham tentang fungsi utama indikor tersebut. Bahayanya, bukannya mendapat sinyal trading, Anda malah jadi bingung. Hal ini karena pada dasarnya, indikator memiliki metode berbeda-beda untuk mengelola data. Satu indikator bisa saja bertentangan dengan sinyal dari indikator lainnya. Misalnya satu indikator mengirimkan sinyal Buy, tapi satunya lagi menyarankan posisi Sell. Perlu diingat, indikator trading tak ada yang sempurna, dan seringkali hanya pencipta sistem trading sendiri-lah yang paham bagaimana cara mengimprovisasinya. Kesimpulan Memahami cara menentukan open posisi adalah sebuah keharusan untuk seorang trader, terlebih lagi bagi pemula. Untuk bisa melakukan open posisi yang benar saat trading, setidaknya harus memperhatikan faktor-faktor lain sebagai bahan pertimbangan, seperti pergerakan trend pasar, jenis analisa yang digunakan, Money Management MM, serta menghindari kesalah-kesalahan yang sering terjadi. Untuk menjadi trader forex profesional tidak bisa dalam waktu singkat, perlu memperbanyak belajar dan latihan. Nah, bagi Anda yang ingin memperkaya referensi untuk belajar seputar trading forex, Anda bisa mengikuti program sekolah forex yang sudah kami sediakan.
UaBcBE.
  • 5nvc41t8n8.pages.dev/320
  • 5nvc41t8n8.pages.dev/190
  • 5nvc41t8n8.pages.dev/173
  • 5nvc41t8n8.pages.dev/134
  • 5nvc41t8n8.pages.dev/8
  • 5nvc41t8n8.pages.dev/227
  • 5nvc41t8n8.pages.dev/204
  • 5nvc41t8n8.pages.dev/8
  • 5nvc41t8n8.pages.dev/242
  • cara menentukan open posisi forex